MALAH PEMBUAN SELAI PEPAYA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH: Fikriawan
I
S
U
S
U
N
OLEH: Fikriawan
Daftar isi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.
LATAR
BELAKANG......................................................
2.
RUMUSAN
MASALAH.................................................
3.
TUJUAN
PRAKTIKUM.................................................
BAB 2 LANDASAN
TEORI
1.
PENGERTIAN
SELAI....................................................
2.
KANDUNGAN
DAN MANFAAT YANG TERKANDUNG PADA SLEI
3.
JENIS-JENIS
OLAHAN SLEI....................................
BAB 3 METODE
PRAKTIKUM
1.
ALAT DAN
BAHAN................................................
2.
CARA
KERJA.............................................................
BAB 4 PEMBAHAAN
BAB 5 PENUTUP
1.
KESIMPULAN
2.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
.11.
1. Latar Belakang
Buah-buahan
merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang dimakan dalam bentuk
segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya daun
pisang untuk makanan ternak, daun pepaya untuk mengempukkan daging dan
melancarkan air susu ibu (ASI) terutama daun pepaya jantan.
Warna
buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan
pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Oleh
karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting.
Buah dapat diolah menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan
sirup juga makanan lain seperti manisan, dodol, keripik, dan selai.
Untuk
itu, dalam rangka meningkatkan pengetahuan di bidang pengolahan industri
pangan, kami mencoba melaksanakan praktikum mengenai pengolahan produk –
produk pangan. Berbagai jenis makanan dapat di olah dari produk makanan
yang biasa jadi makanan bernilai ekonomis yang lebih tinggi. Salah
satunya dengan mengolah buah apel menjadi selai yang sangat diinginkan sebagai
pelengkap untuk makan roti.
Dengan
dibuatkannya menjadi selai, yang semula hanya sebuah apel biasa yang dikonsumsi
langsung dan tidak terlalu berniali ekonomis yang tinggi menjadi produk yang
sangat dibutuhkan dan produk yang lebih bernilai dari sebelumnya.
Selai
adalah produk makanan yang kental atau setengah padat dibuat dari campuran 45
bagain berat buah (cacah buah) dan 55 bagian berat gula. Jelai adalah produk
yang hampir sama dengan selai, bedanya jeli dibuat dari campuran 45 bagian sari
buah dan 55 bagian berat gula. Tiga bahan pokok pada proses pembuatan selai
atau jeli adalah pektin, asam, dan gula dengan perbandingan tertentu untuk
menghasilkan produk yang baik.
2.Rumusan Masalah
sinar matahari dan pemotongan, serta pengaruh
biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah
untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Buah dapat diolah menjadi
berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan sirup juga makanan lain
seperti manisan, dodol, keripik, dan selai.
3.Tujuan praktikum
1. untuk mengetahui cara pembuatan selei
2. untuk mengetahui kandungan dan manfaat yang
terkandung dalam buah.
Bab
II landasan teori
1.
Pengertian
selei
Selai atau selei (bahasa
Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah salah
satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah yang
sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk
setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di
atas roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan
sebagai isi pada kue-kue seperti kue Nastar atau pemanis pada minuman, seperti
yogurt dan es krim.
Selai
yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam berbagai ukuran
disebut preserve atauconserves, sedangkan selai yang
dibuat dari sari buah dan kulit buah genus Citrus disebut marmalade.
Pektin
yang dikandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan gula dan asam membuat
selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar pektin atau keasaman yang rendah
perlu ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa menjadi kental.
Buah-buahan
yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang
dan mempunyai rasa sedikit masam. Buah-buahan yang umum dijadikan selai,
misalnya: stroberi, blueberi, aprikot, apel, anggur, pir, dan fig. Selain itu,
selai bisa dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel dan seledri.
Di
Indonesia, sebagian besar selai dibuat dari buah-buahan tropis seperti: nanas,
lobi-lobi, srikaya, jambu biji, pala, dan ceremai. Selai kacang adalah sebutan
bahasa Indonesia untuk peanut butter yang dibuat dari kacang
tanah yang sudah dihaluskan dicampur mentega atau margarin.
2.
Kandungan dan
manfaat yang terkandung pada selei
Kandungan Nutrisi Buah Pepaya
Manfaat dan Khasiat Buah Pepaya
Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, buah pepaya menjadi buah
yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa khsiat kesehatan
dari buh pepaya untuk tubuh manusia.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Buah pepaya mengandung enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah lambung dan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya dapat membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.
Mencegah Flu
Kandungan vitamin C pada buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mencegah serangan penyakit seperti batuk, pilek, hingga kanker
Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Mencegah Serangan jantung dan Stroke
Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Mempertajam Penglihatan
Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata, sebaiknya rajin-rajinlah mengonsumsi buah pepaya. Buah ini mengandung betakaroten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan di dalam pepaya bermanfaat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah di kulit, misalnya seperti flek, keriput, dan sebagainya.
Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A, C dan E sendiri baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu melembabkan, vitamin tersebut juga dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah dan lebih segar.
Vitalitas Pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P. Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga mr P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.
Antiradang
Kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Buah pepaya mengandung enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah lambung dan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya dapat membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.
Mencegah Flu
Kandungan vitamin C pada buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mencegah serangan penyakit seperti batuk, pilek, hingga kanker
Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Mencegah Serangan jantung dan Stroke
Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Mempertajam Penglihatan
Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata, sebaiknya rajin-rajinlah mengonsumsi buah pepaya. Buah ini mengandung betakaroten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan di dalam pepaya bermanfaat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah di kulit, misalnya seperti flek, keriput, dan sebagainya.
Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A, C dan E sendiri baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu melembabkan, vitamin tersebut juga dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah dan lebih segar.
Vitalitas Pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P. Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga mr P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.
Antiradang
Kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya.
3.
Jenis
jenis olahan selei
1. Selei pepaya
2. Selei nanas
3. Selei coklat
4. Selei durian
5. Selei mangga
6. Selei kacang
7. Selei wortel
8. Selei strauberry
9. Selei anggur
10. Selei cerry
BAB III METODE PRAKTIKUM
1.
Alat
dan Bahan
a.
Alat
·
Pisau
·
Baskom
atau mangkuk
·
Panci
·
Pengaduk
·
Blender
b.
Bahan
·
Buah
pepaya yang sudah masak
·
Air
dingin dan air hangat
·
Gula
pasir
·
Garam
·
Pewarna
makanan
2.
Cara
kerja
1.
Cuci
buah dengan bersih,kupaskulit dan buang bijinya dan potong kecil kecil .
2.
Blender buah tersebut
3.
Panaskan
buah yang telah dibelender sambil di aduk.
4.
Pada
waktu buah mulai kental tambahkan gula sedikit demi sedikit sambil diaduk.
5.
Tambahkan
asam sitrat/air jeruk nipis sedikit demi sedikit hingga ph3,2 cek ph dengan menggunakan indikator inversal
6.
Hentikan
pemanasan setelah campuran kental dan aroma buah mulai tercium. Untuk mengawetkan slai masukan dalam keadaan
panas kedalam toples yang telah disterilkan.
BAB
IV PEMBAHASAN
1.
Kenpa
buahnya harus dicuci, harus di kupas, dan bijinya dibuang?
·
Karna
agar buah bersih dan selei bisa tahan lamah.
2.
Mengapa
buah pepaya harus di belender
·
Agar
buah mudah hancur dan mudah di olah
3.
Mengapa
buah harus di panaskan
·
Agar
buah yang dipanaskan menyatu dengan bahan bahan yang lain dan mengental.
4.
Mengapa
buah harus ditambahkan gula
·
Agar
selei tambah manis
5.
Mengapah
selei harus di tambahkan asamsitrat atau jeruk nipis
·
Agar
buahmenjadi tahan lamah.
6.
Mengapa
selei harus dimasukan kedalam toples
·
Agar
seleidapat bertahan lama
BAB V PENUTUP
1.
Kesimpulan
Setelah mempelajari cara
pembuatan selaiKami dapat
mengetahui cara pembuatanya dan bahan-bahan apa saja yang harus digunakan dalam
membuat selai .
Daftar pustaka.
winarno, F.G, 1992, Kimia
Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
www.wikipedia.cara membuat selai.com .diakses sabtu 13 Oktober 2012 jam 18:48
Bahar,
Imelda. 2012. Modul
Praktikum Teknologi Pengolahan Pangan. Padang: ATIP.
0 komentar:
Posting Komentar